NORMALISASI
A. LANDASAN TEORI
Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang
memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih yang
tidak lagi memiliki masalah tersebut (Abdul Kadir, 2008). Ada juga yang berpendapat
normalisasi adalah proses penyusunan tabel – tabel yang tidak redundan (dobel), yang
dapat menyebabkan anomali yaitu proses basis data yang memberikan efek
samping yang tidak diharapkan (Misalnya menyebabkan data tidak konsisten atau
membuat data hilang ketika data yang lain dihapus).
Normalisasi digunakan sebagai teknik analisis data pada database sehingga dapat diketahui apakah pembuatan tabel – tabel yang terelasi dalam
database itu sudah baik. Kondisi sudah baik yaitu suatu kondisi pada saat proses
insert, update, delete dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut suatu tabel tidak
berpengaruh terhadap integritas data yang lain dalam satu hubungan relasi database.
Langkah – langkah Normalisasi terdiri dari :
Langkah – langkah Normalisasi terdiri dari :
1. Unnormalization Form
Bentuk yang tidak normal dimaksudkan suatu kumpulan data yang akan diolah yang diperoleh dari format – format yang beraneka ragam, masih terdapat duplikasi, bisa saja tidak sempurna atau tidak lengkap, dan sesuai fakta lapangan. Bentuk ini didapat dari dokumen yang ada dilapangan atau manual dengan atribut bukan nilai sederhana.
Bentuk yang tidak normal dimaksudkan suatu kumpulan data yang akan diolah yang diperoleh dari format – format yang beraneka ragam, masih terdapat duplikasi, bisa saja tidak sempurna atau tidak lengkap, dan sesuai fakta lapangan. Bentuk ini didapat dari dokumen yang ada dilapangan atau manual dengan atribut bukan nilai sederhana.
2. First Normal Form (1NF)
Suatu tabel dianggap normal ke satu (1NF) jika :
-Tidak terdapat baris yang
bernilai ganda atau duplikat.
-Masing - masing baris
bernilai tunggal dan tidak bernilai null.
Langkah – langkah :
-Isikan setiap data bernilai
tunggal dan tidak null
-Membuang perulangan data
dalam satu baris dengan baris yang lain.
3. Second Normal Form (2NF)
Bentuk normal kedua (2NF) terpenuhi jika :
- Harus telah berbentuk normal
pertama (1NF).
- pada sebuah tabel semua atribut yang tidak termasuk dalam primary key
- pada sebuah tabel semua atribut yang tidak termasuk dalam primary key
memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh.
Suatu atribut dikatakan ketergantungan fungsional jika harga pada
atribut tersebut menentukan harga dari atribut yang lain. Misalnya, nim → mhs_nama.
Langkah – langkah :
-Jika terdapat atribut yang
bergantung terhadap atribut bukan kunci utama dan
-merupakan atribut kunci maka pecah menjadi table baru.
4. Third Normal Form (3NF)
Bentuk normal ketiga (3NF) terpenuhi jika :
-Harus telah berbentuk normal
kedua (2NF).
-Tidak terdapat anomali –
anomali hasil dari ketergantungan transitif.
ketergantungan transitif adalah ketergantungan fungsional antara 2
atau lebih
atribut bukan kunci.
Langkah – langkah :
-Pastikan semua atribut non
kunci bergantung penuh terhadap atribut kunci.
-Pisahkan menjadi tabel baru
jika menemukan ketergantungan transitif dalam tabel tersebut.
5. Boyce Codd Normal Form (BCNF)
Secara praktis tujuan analisis database cukup sampai pada 3NF,
Akan tetapi dalam suatu kasus tertentu lebih baik bila dapat mencapat BCNF. Beberapa
pemikir menyamakan antara 3NF dengan BCNF. Bentuk normal BCNF terpenuhi
jika :
- Masing-masing atribut utama bergantung fungsional penuh pada
masing kunci dimana kunci tersebut bukan
bagiannya.
- Setiap determinan atribut-atribut relasi adalah kunci relasi
atau kandidat kunci.
- BCNF dapat memiliki lebih dari satu kunci.
- BCNF hampir sama dengan 3NF.
Langkah – langkah :
-Hilangkan dependensi pada
bukan kunci kandidat.
6. Fourth Normal Form (4NF)
Dilakukan jika terdapat anomali pada (3NF)
7. Fifth Normal Form (5NF)
Langkah ini untuk memecah relasi menjadi dua sehingga relasi
tersebut tidak digabungkan kembali manjadi satu dan jika terdapat anomali pada
(5NF)
Contoh permasalahan dalam Normalisasi
Terdapat suatu hasil kartu studi yang bersifat manual dan akan
kita anilisis menggunakan teknik Normalisasi sebagai berikut :
KARTU HASIL STUDI
Nomor Induk : 005 Juurusan : Teknik Elektro
Nama : Fuad Fakultas : SAINTEK
Tahap First Normal Form
(1NF)
Tabel Nilai
Tabel
Matakuliah
Tabel Dosen
Biasanya
ketika mencapai pada tahap Third Normal Form (3NF) sudah memenuhi
syarat untuk digunakan dalam pembuatan aplikasi database. Namun apabila
masih terdapat anomali maka bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya sampai tidak
terdapat anomali.
B. TUGAS PRAKTIUM RUMAH
A. Sistem informasi rental
buku “pustaka ilmu"
Tahap First Normal Form (1NF)
Tahap First Normal Form (1NF)
KARTU HASIL STUDI
Nomor Induk : 005 Juurusan : Teknik Elektro
Nama : Fuad Fakultas : SAINTEK
No.
|
Kode
|
Nama
Matakuliah
|
Kode
Dosen
|
Ruang
|
Nilai
|
1.
|
021
|
Pemrograman
|
D01
|
B202
|
B
|
2.
|
022
|
Basis
Data
|
D02
|
B304
|
A
|
KARTU HASIL STUDI
Nomor Induk : 057 Nama : Neneng
Jurusan : Teknik Informatika Fakultas : SAINTEK
No.
|
Kode
|
Nama
Matakuliah
|
Kode
Dosen
|
Ruang
|
Nilai
|
1.
|
021
|
Pemrograman
|
D01
|
B202
|
B
|
2.
|
022
|
Basis
Data
|
D02
|
B304
|
A
|
1.
|
021
|
Prak.Digital
|
D05
|
B307
|
B
|
Tahap analisis dengan Normalisasi
Tahap Unnormalization Form
NIM
|
Mah_nama
|
Jurusan
|
Fakultas
|
Mat_kode
|
Mat_nama
|
Dos_kode
|
Ruang
|
Nilai
|
055
|
Fuad
|
Sistem Informasi
|
SAINTEK
|
021
|
Pemrograman
|
D01
|
B202
|
B
|
022
|
Basis
Data
|
D02
|
B304
|
A
|
||||
057
|
Neneng
|
Teknik Informatika
|
SAINTEK
|
021
|
Pemrograman
|
D01
|
B201
|
A
|
022
|
Basis
data
|
D02
|
B305
|
C
|
||||
026
|
Prak. Digital
|
D05
|
B307
|
B
|
NIM
|
Nama_mhs
|
Jurusan Fakultas
|
Kode_mk Nama_mk
|
Kode_dsn
|
Ruang
|
Nilai
|
||
055
|
Fuad
|
Sistem Informasi
SAINTEK
|
021 Pemrograman
|
D01
|
B202
|
B
|
||
055
|
Fuad
|
Sistem Informasi
SAINTEK
|
022 Basis Data
|
D02
|
B304
|
A
|
||
057
|
Neneng
|
Teknik Informatika
SAINTEK
|
021 Pemrograman
|
D01
|
B201
|
A
|
||
057
|
Neneng
|
Teknik Informatika SAINTEK
|
022 Basis data
|
D02
|
B305
|
C
|
||
057
|
Neneng
|
Teknik Informatika
|
SAINTEK
|
026
|
Prak. Digital
|
D05
|
B307
|
B
|
Tahap Second Normal Form (2NF)
Tabel Mahasiswa
NIM*
|
Nama_mhs
|
Jurusan
|
Fakultas
|
055
|
Fuad
|
Sistem Informasi
|
SAINTEK
|
057
|
Neneng
|
Teknik Informatika
|
SAINTEK
|
Tabel Matakuliah
Mat_kode*
|
Mat_nama
|
Dos_kode
|
021
|
Pemrograman
|
D01
|
022
|
Basis
Data
|
D02
|
026
|
Prak. Digital
|
D05
|
Tabel Nilai
NIM (fk)
|
Mat_kode (fk)
|
Ruang
|
Nilai
|
055
|
021
|
B202
|
B
|
055
|
022
|
B304
|
A
|
057
|
021
|
B201
|
A
|
057
|
022
|
B305
|
C
|
057
|
026
|
B307
|
B
|
Tahap Third Normal Form (3NF)
Mat_kode*
|
Mat_nama
|
Dos_kode (fk)
|
021
|
Pemrograman
|
D01
|
022
|
Basis
Data
|
D02
|
026
|
Prak. Digital
|
D03
|
Dos_kode*
|
Dosen
|
D01
|
Rudi,
M.Kom
|
D02
|
Pratikno, M.Kom
|
D03
|
Prabowo,
M.T.
|
Hasil akhir dari Normalisasi sebagai berikut :
Buatlah normalisasi dari data berikut :
Tahap analisis dengan Normalisasi
Tahap Unnormalization Form
Tahap Second Normal Form (2NF)
Tahap Third Normal Form (3NF)
B.Sistem informasi toko serba ada
Tahap analisis dengan Normalisasi:
Tahap Unnormalization Form
Tahap Second Normal Form (2NF)
Tahap Second Normal Form (3NF)
C. KESIMPULAN
Normalisasi merupakan teknik analisis data yang
mengorganisasikan atribut-
atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga
terbentuk entitas yang
non-redundant, stabil, dan fleksible Normalisasi
dilakukan sebagai uji coba
pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk
menentukan apakah relasi itu
sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses
insert,update,delete, dan modifikasi
pada satu atau beberapa atribut tanpa
mempengaruhi integritas data dalam
relasi tersebut.normalisasi adalah teknik desain logika
dalam sebuah basis data
yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi
sehingga membentuk struktur
relasi yang baik (tanpa redudansi). Dengan tujuan
untuk menghilangkan
kerangkapan data, mengurangi kompleksitas, dan
untuk mempermudah
pemodifikasian data.
D. KRITIK DAN SARAN
Pada praktikum kali ini sangat menyenangkan
karena saya selesai paling awal.
tapi mungkin perlu penjelasan lagi untuk
tabel yang lebih
kompleks, dan dalam normalisasi ini apakah hanya berhenti di
3NF aja apa
masih ada lanjutanya lagi.
E. DAFTAR PUSTAKA
- modul praktikum dbd V1
-http://jewyner.wordpress.com/category/pengertian-normalisasi-data-base-dan-
contohnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar