Sabtu, 01 November 2014

Laporan Praktikum DBD 6


NORMALISASI

A. LANDASAN TEORI


Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel  yang

memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih yang tidak lagi memiliki masalah tersebut (Abdul Kadir, 2008). Ada juga yang berpendapat normalisasi adalah proses penyusunan tabel – tabel yang tidak redundan (dobel), yang dapat menyebabkan anomali yaitu proses basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan (Misalnya menyebabkan data tidak konsisten atau membuat data hilang ketika data yang lain dihapus).
           Normalisasi digunakan sebagai teknik analisis data pada database sehingga dapat diketahui apakah pembuatan tabel – tabel yang terelasi dalam database itu sudah baik. Kondisi sudah baik yaitu suatu kondisi pada saat proses insert, update, delete dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut suatu tabel tidak berpengaruh terhadap integritas data yang lain dalam satu hubungan relasi database.
Langkah – langkah Normalisasi terdiri dari :
1. Unnormalization Form
Bentuk yang tidak normal dimaksudkan suatu kumpulan data yang akan diolah yang diperoleh dari format – format yang beraneka ragam, masih terdapat duplikasi, bisa saja tidak sempurna atau tidak lengkap, dan sesuai fakta lapangan. Bentuk ini didapat dari dokumen yang ada dilapangan atau manual dengan atribut bukan nilai sederhana. 
2. First Normal Form (1NF)
Suatu tabel dianggap normal ke satu (1NF) jika :
-Tidak terdapat baris yang bernilai ganda atau duplikat.
-Masing - masing baris bernilai tunggal dan tidak bernilai null.
Langkah – langkah :
-Isikan setiap data bernilai tunggal dan tidak null
-Membuang perulangan data dalam satu baris dengan baris yang lain.
3. Second Normal Form (2NF)
Bentuk normal kedua (2NF) terpenuhi jika :
Harus telah berbentuk normal pertama (1NF).
- pada sebuah tabel semua atribut yang tidak termasuk dalam primary key
memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh. Suatu atribut dikatakan ketergantungan fungsional jika harga pada atribut tersebut menentukan harga dari atribut yang lain. Misalnya, nim → mhs_nama.
Langkah – langkah :
-Jika terdapat atribut yang bergantung terhadap atribut bukan kunci utama dan
-merupakan atribut kunci maka pecah menjadi table baru.
4. Third Normal Form (3NF)
Bentuk normal ketiga (3NF) terpenuhi jika :
-Harus telah berbentuk normal kedua (2NF).
-Tidak terdapat anomali – anomali hasil dari ketergantungan transitif.
ketergantungan transitif adalah ketergantungan fungsional antara 2 atau lebih
atribut bukan kunci.
Langkah – langkah :
-Pastikan semua atribut non kunci bergantung penuh terhadap atribut kunci.
-Pisahkan menjadi tabel baru jika menemukan ketergantungan transitif dalam tabel tersebut.
5. Boyce Codd Normal Form (BCNF)
Secara praktis tujuan analisis database cukup sampai pada 3NF, Akan tetapi dalam suatu kasus tertentu lebih baik bila dapat mencapat BCNF. Beberapa pemikir menyamakan antara 3NF dengan BCNF. Bentuk normal BCNF terpenuhi jika :
- Masing-masing atribut utama bergantung fungsional penuh pada masing kunci dimana kunci tersebut bukan bagiannya.
- Setiap determinan atribut-atribut relasi adalah kunci relasi atau kandidat kunci.
- BCNF dapat memiliki lebih dari satu kunci.
- BCNF hampir sama dengan 3NF.
Langkah – langkah :
-Hilangkan dependensi pada bukan kunci kandidat.
6. Fourth Normal Form (4NF)
Dilakukan jika terdapat anomali pada (3NF)
7. Fifth Normal Form (5NF)
Langkah ini untuk memecah relasi menjadi dua sehingga relasi tersebut tidak digabungkan kembali manjadi satu dan jika terdapat anomali pada (5NF)
 Contoh permasalahan dalam Normalisasi

Terdapat suatu hasil kartu studi yang bersifat manual dan akan kita anilisis menggunakan teknik Normalisasi sebagai berikut :

                                        KARTU HASIL STUDI
Nomor Induk  : 005                                      Juurusan  : Teknik Elektro
Nama              : Fuad                                    Fakultas   :  SAINTEK


No.
Kode
Nama Matakuliah
Kode Dosen
Ruang
Nilai
1.
021
Pemrograman
D01
B202
B
2.
022
Basis Data
D02
B304
A

         
                                        KARTU HASIL STUDI
Nomor Induk    : 057                                                    Nama       : Neneng
Jurusan             : Teknik Informatika                           Fakultas   :  SAINTEK

No.
Kode
Nama Matakuliah
Kode Dosen
Ruang
Nilai
1.
021
Pemrograman
D01
B202
B
2.
022
Basis Data
D02
B304
A
1.
021
Prak.Digital
D05
B307
B
Tahap analisis dengan Normalisasi
Tahap Unnormalization Form 

NIM
Mah_nama
Jurusan
Fakultas
Mat_kode
Mat_nama
Dos_kode
Ruang
Nilai
055
Fuad
Sistem Informasi
SAINTEK
021
Pemrograman
D01
B202
B




022
Basis Data
D02
B304
A
057
Neneng
Teknik Informatika
SAINTEK
021
Pemrograman
D01
B201
A




022
Basis data
D02
B305
C




026
Prak. Digital
D05
B307
B

 Tahap First Normal Form (1NF)

NIM
Nama_mhs
Jurusan     Fakultas
Kode_mk   Nama_mk
Kode_dsn
Ruang
Nilai
055
Fuad
Sistem Informasi   SAINTEK
021    Pemrograman
D01
B202
B
055
Fuad
Sistem Informasi   SAINTEK
022     Basis Data
D02
B304
A
057
Neneng
Teknik Informatika  SAINTEK
021    Pemrograman
D01
B201
A
057
Neneng
Teknik Informatika  SAINTEK
022     Basis data
D02
B305
C
057
Neneng
Teknik Informatika
SAINTEK
026
Prak. Digital
D05
B307
B

Tahap Second Normal Form (2NF)

Tabel Mahasiswa

NIM*
Nama_mhs
Jurusan
Fakultas
055
Fuad
Sistem Informasi
SAINTEK
057
Neneng
Teknik Informatika
SAINTEK


 Tabel Matakuliah

Mat_kode*
Mat_nama
Dos_kode
021
Pemrograman
D01
022
Basis Data
D02
026
Prak. Digital
D05

Tabel Nilai

NIM (fk)
Mat_kode (fk)
Ruang
Nilai
055
021
B202
B
055
022
B304
A
057
021
B201
A
057
022
B305
C
057
026
B307
B

Tahap Third Normal Form (3NF)

Tabel Matakuliah
Mat_kode*
Mat_nama
Dos_kode (fk)
021
Pemrograman
D01
022
Basis Data
D02
026
Prak. Digital
D03
  
  Tabel Dosen


Dos_kode*
Dosen
D01
Rudi, M.Kom
D02
Pratikno, M.Kom
D03
Prabowo, M.T.

  Biasanya ketika mencapai pada tahap Third Normal Form (3NF) sudah memenuhi syarat untuk digunakan dalam pembuatan aplikasi database. Namun apabila masih terdapat anomali maka bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya sampai tidak terdapat anomali.
Hasil akhir dari Normalisasi sebagai berikut :


B. TUGAS PRAKTIUM RUMAH
Buatlah normalisasi dari data berikut :
A. Sistem informasi rental buku “pustaka ilmu"

 

  Tahap analisis dengan Normalisasi
  Tahap Unnormalization Form 


    Tahap First Normal Form (1NF)


   Tahap Second Normal Form (2NF)



 Tahap Third Normal Form (3NF)


 B.Sistem informasi toko serba ada


Tahap analisis dengan Normalisasi:
  Tahap Unnormalization Form 

  
  Tahap First Normal Form (1NF)


 Tahap Second Normal Form (2NF)




 Tahap Second Normal Form (3NF)



C. KESIMPULAN

Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-

atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang 

non-redundant, stabil, dan fleksible Normalisasi dilakukan sebagai uji coba 

pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu 

sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses insert,update,delete, dan modifikasi 

pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam 

relasi tersebut.normalisasi adalah teknik desain logika dalam sebuah basis data 

yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur 

relasi yang baik (tanpa redudansi). Dengan tujuan untuk menghilangkan 

kerangkapan data, mengurangi kompleksitas, dan untuk mempermudah 

pemodifikasian data.

D. KRITIK DAN SARAN

Pada praktikum kali ini sangat menyenangkan karena saya selesai paling awal.

tapi mungkin perlu penjelasan lagi untuk tabel yang lebih 

kompleks, dan dalam normalisasi ini apakah hanya berhenti di 3NF aja apa 

masih ada lanjutanya lagi.

E. DAFTAR PUSTAKA

- modul praktikum dbd V1

-http://jewyner.wordpress.com/category/pengertian-normalisasi-data-base-dan-

 contohnya.


























Tidak ada komentar:

Posting Komentar