Sabtu, 08 November 2014

Laporan Praktikum DBD 7



SUB QUERY DAN INDEX

A. LANDASAN TEORI

1. SELECT INTO STATEMENT

Query select into statement merupakan query SQL yang digunakan untuk mengopi informasi dari tabel ke tabel yang lain tanpa membuat tabel sebelumnya. Berikut struktur query penggunaan select into statement untuk mengopi semua data dari tabel1 ke tabel yang baru :
SELECT * INTO newtable FROM table1;
Berikut struktur query penggunaan select into statement untuk mengopi data berdasarkan kolom tertentu dari tabel1 ke tabel yang baru :
SELECT column_name(s) INTO newtable [IN externaldb] FROM table1;
Contoh :
mengopi semua data dari tabel mahasiswa ke tabel baru yang dinamakan „identitas  1‟:
Select * into identitas1 from mahasiswa;
mengopi data pada kolom nim dan nama dari tabel mahasiswa ke tabel baru yang dinamakan „identitas 2‟:
 Select nim_mhs, nama_mhs into identitas2 from mahasiswa;

2.SUB QUERY
Subquery atau query Nested merupakan bentuk query yang terdapat dalam query yang lain. Subquery dapat ditempatkan dalam klausa where, having, from bersama dengan operator perbandingan seperti = untuk baris tunggal dan untuk baris berganda menggunakan in, not in atau <>, < any, >, >=,<=. Penggunaan sub query dapat diterapkan pada pernyataan SELECT, UPDATE, DELETE, dan INSERT. Bentuk penggunaannya sebagai berikut :
Select nama_kolom from nama_tabel where nama_kolom operator (subquery);
Berikut contoh dari subquery menggunakan data pegawai :

Id_peg
Nama_peg
Alamat_peg
Telp_peg
Jabatan_peg
Gaji_peg
1
Hendro
Solo
081223300
Teknisi
900000
2
Tika
Semarang
0897735357
Sekretaris
2000000
3
Wijaya
Jogjakarta
0865433225
Kepala
3000000
4
Dodi
Banyuwangi
076544677
Teknisi
1000000

Mencari nama pegawai yang memiliki jabatan yang sama dengan pak hendro bisa
menggunakan query sebagai berikut :
Select nama_peg,jabatan_peg from pegawai where jabatan_peg in (select  jabatan_peg from pegawai where nama_peg=’Hendro’);
Hasil :

NAMA
JABATAN
Hendro
Teknisi
Dodi
Teknisi
  
 Mencari nama pegawai yang gajinya lebih besar dari pegawai dengan nama Dodi bisa
menggunakan query sebagai berikut : 
select nama_peg,gaji_peg from pegawai where gaji_peg > any (select gaji_peg from pegawai where nama_peg =’Dodi’);

Hasil :
NAMA
Gaji
Tika
2000000
Wijaya
3000000

Mencari nama pegawai yang gajinya lebih besar dari 950000 dan jabatannya bukan
seperti jabatan pak hendro bisa menggunakan query sebagai berikut :
select nama_peg, jabatan_peg, gaji_peg from pegawai where gaji_peg >= 950000 and jabatan_peg <> (select jabatan_peg from pegawai where nama_peg=’Hendro’); 
Hasil :
NAMA
JABATAN
Gaji
Tika
Sekretaris
2000000
Wijaya
Kepala
3000000

3.INDEKS

 Indeks disini berguna dalam suatu pencarian nilai atau data dalam database. Dalam suatu kasus ketika mengakses sebuah tabel biasanya DBMS akan membaca seluruh tabel baris perbaris hingga selesai. Ketika baris sangat banyak dan hasil dari query hanya sedikit, maka hal ini sangat tidak efisien. Seperti halnya ketika kita membaca sebuah buku dan ingin mencari kata atau istilah tertentu dalam buku maka biasanya akan di cari dengan membuka setiap halaman dari awal sampai akhir. Dengan adanya indeks buku maka kita cukup dengan membuka indeks, sehingga akan cepat dalam pencarian kata tersebut. PostgreSQL tidak bisa membuat indeks dengan otomatis, sehingga user dapat membuat indeks tersebut untuk sering kali digunakan kolom, biasanya dalam clause WHERE. Berikut struktur SQL :

CREATE INDEX nama_index ON nama_tabel (nama kolom)

 Contoh : - Pada tabel pegawai kita berikan index pada kolom gaji untuk query sebagai berikut :

Create index gaji_index on pegawai(gaji_peg);




Hasil:


 

indeks sebaiknya jangan digunakan pada tabel atau kolom yang sangat jarang atau tidak pernah diakses. Selain untuk perintah SELECT Indeks juga bermanfaat untuk UPDATE dan DELETE yang menggunakan kondisi pencarian. Sedangkan Unique index mirip dengan indeks tetapi lebih digunakan untuk mencegah duplikasi nilai yang terdapat dalam tabel. Jadi dengan adanya unique index berarti pembaca tidak dapat meng-insert nilai yang sama dalam sebuah tabel. Berikut struktur SQL nya : 

CREATE UNIQUE INDEX nama_index ON nama_tabel (nama kolom); 

Untuk menghapus index berikut strukturnya : 

DROP INDEX Nama_index;
Contoh : 
- Pada tabel pegawai kita berikan index yang bersifat unik pada kolom nama, untuk query sebagai berikut :
 Create unique index unama_index on pegawai(nama_peg); 

Hasil:


Apabila kita memasukkan dengan nama yang sudah terdapat pada data terdahulu akan terdapat error.

4.KOLOM UNIK
 Unique berfungsi untuk menjaga agar tidak terjadinya duplikasi nilai (kesamaan data) dalam sebuah kolom, hal ini dapat ditangani dengan membuat sebuah indeks unik atau fungsi unik sendiri pada kolom yang dimaksud. Unique ini sering digunakan dalam pembuatan bukan primary key namun membutuhkan cek dupikasi agar tidak ada yang sama, karena dalam primary key sudah otomatis mempunyai sifat unik. 
Berikut Struktur SQL saat pembuatan tabel baru.

CREATE TABLE nama_tabel (nama_kolom tipe_data unique);


Ketika tabel sudah ada kita bisa menggunakan cara seperti pada BAB. 2 

berikut struktur SQL nya :

ALTER TABLE nama_tabel ADD UNIQUE (nama_kolom);

Untuk menghapus unique berikut caranya :

 ALTER TABLE nama_table DROP CONSTRAINT NAMA_CONSTRAIN

contoh:




5.CHCEK
 Check berfungsi untuk melakukan pembatasan nilai masukan dalam sebuah kolom, sebagai contoh misalkan kita ingin agar kolom gender yang terdiri dari satu karakter hanya memiliki dua pilihan karakter yaitu M (male) atau F (Fimale) ini dapat kita seting dengan menggunakan CHECK. Dengan menggunakan CHECK maka sebuah kolom hanya bisa diisi dengan data yang memenuhi kriteria dalam CHECK. Berikut query contoh pengunaan check :
db_contoh=> CREATE TABLE pelanggan
 ( db_contoh(> nama varchar(35),
 db_contoh(> kode_area CHAR(10) CHECK
(length(trim(kode_area)) = 2),
db_contoh(> umur INTEGER CHECK 
(umur >= 0),
db_contoh(> gender CHAR(1) CHECK 
(gender IN ('L', 'P')),
db_contoh(> ttl DATE CHECK (ttl BETWEEN '1998-01-01' AND CURRENT_DATE),
db_contoh(> CHECK (upper(trim(nama)) != 'nita' OR
db_contoh(> upper(trim(nama)) != 'jeki') db_contoh(> ); 
CREATE

6. PENGGUNAAN TRIM
Suatu ketika pasti akan memiliki data yang di dalamnya terdapat spasi kosong yang tidak diperlukan, misalnya spasi ganda. Jika ada masalah seperti ini, kita dapat membersihkan spasi-spasi kosong yang tidak diperlukan menggunakan fungsi TRIM, RTRIM, dan LTRIM. Ketiga fungsi ini memiliki bentuk penggunaan sebagai berikut :
-RTRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian kanan
(Right) String.

-LTRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian kiri (Left)
String.
 -TRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian kiri, kanan, maupun tengah String Berikut Struktur SQL nya :
Select trim(nama_kolom) from nama_tabel;
Dalam penggunaannya, fungsi TRIM memiliki tiga opsi. Ketiga opsi ini dapat digunakan untuk menentukan karakter apa yang akan dihapus dari suatu String. Jadi, fungsi TRIM juga dapat menghilangkan karakter tertentu (bukan spasi kosong saja) dari suatu string. Opsinya sebagai berikut:
-LEADING : merupakan opsi untuk menghilangkan karakter terpilih yang ada di
sebelah kiri. Parameter Leading diartikan sebagai sufik dari karakter yang ada.
-TRAILING : merupakan opsi untuk menghilangkan karakter terpilih yang ada di sebelah kanan String. Parameter Trailing diartikan sebagai sufik dari karakter yang ada.
 - BOTH : merupakan opsi yang dapat menangani parameter Leading maupun Trailing. Berikut Struktur SQL nya : Select trim(LEADING ‘karakter, misal : -’ from nama_kolom) from nama_tabel;

B.TUGAS RUMAH MENGGUNAKAN MYSQL
1. Tampilkan nama fakultas dan jumlah mahasiswa yang mampunyai ketentuan nama fakultas yang dimunculkan dengan jumlah mahasiswanya terkecil.
















2. Tampilkan nama mahasiswa, nama fakultas, alamat dengan syarat nama fakultas sama
dengan edi dan alamatnya tidak sama dengan luki.











3. Buatlah index di tabel mahasiswa(alamat). Kemudian buat lagi index yang bersifat unik pada tabel fakultas(fak_nama) kemudian amati perbedaannya ketika memasukkan data yang sama.
index tabel mahasiswa:




































index yang sifatnya unix pada tabel fakultas:














4. Buat kolom nama di mahasiswa menjadi unik dan inputkan 2 data yang sama. Kemudian
amati perbedaannya












5. Pindahkan data dari tabel mahasiswa, fakultas ambil kolom nim, nama mahasiswa, alamat, nama fakultas ke tabel baru yang dinamai „tabel identitas‟.























6. Buatlah contoh penggunaan check pada sub bab pembahasan CHECK. Kemudian masukkan 

beberapa data baik yang sesuai dengan criteria check maupun yang bukan dan amati perbedaannya.





7. Inputkan data di tabel mahasiswa dimana pada kolom nama sebelum inputkan karakter dahulukan

dengan spasi dan di akhiri dengan tanda “+” seperti berikut : “ andi cahyono++++”. kemudian

munculkan seluruh data dan hilangkan spasi didepan.
































8. Munculkan data mahasiswa dengan hilangkan karakter “+” di akhir data dan karakter “a” di awal

 kata pada kolom nama.














C. EVALUASI PERBANDINGAN

- POSTGRESQL  memiliki fungsi untuk memindah isi table lama kedalam table baru .

- MYSQL  tidak memiliki fungsi untuk memindah isi table ke dalam table baru, tetapi 

dapat dilakukan dengan cara   membuat table baru terlebih dahulu, lalu insert data yang table lama ke

dalam table baru.

D.KESIMPULAN

Subquery adalah Query di dalam query.

Kegunaan-kegunaan  Subquery dalam memanipulasi data:
  • Meng-copy data dari satu tabel ke tabel lain
  •  
  • Menerima data dari inline view
  •  
  • Mengambil data dari tabel lain untuk kemudian di update ke tabel yang dituju
Menghapus baris dari satu tabel berdasarkan baris dari tabel lain



Pengertian Indeks


Indeks dapat dibayangkan sebagai indeks buku, sehingga lelalui indeks buku tersebut dapat dicari


letak item tertentu dalam buku dengan mudah. Keberadaan indkes dalam basis data antara lain adalah

 untuk mempercepat pencarian data berdasarkan kolom tertentu. Indeks dapat dibentuk secara manula

maupun secara otomatis. secara manual index terbentuk melalui printah Create Index dan secara

otomatis, Index terbentuk saat menentukan primary key dan unique terhadap field tententu.

E. DAFTAR PUSTAKA

Modul praktikum DBD 7

http:/risnotes.com/2011/12/subqueries/

http://tutorial-bor.blogspot.com/2011/07/pengertian-index-bagian-1.html


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar